Sabtu, 22 Januari 2011

Pindah alamat



Silahkan  klik teks di bawah ini :

Jumat, 21 Januari 2011

Muhammad Danu Raditya

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan... berkat karuniaNya telah lahir putra kami yang ke dua, laki-laki, pada hari Kamis tanggal 13 Januari 2011 di Rumah Sakit Dr. Moh. Hoesin Palembang.
Putra kami tersebut yang Insyaallah kami beri nama: Muhammad Danu Raditya, lahir melalui proses operasi cesar karena tidak memungkinkan dilahirkan secara normal disebabkan posisi ari-ari (tembuni) bayi kami berada di bawah (menutup jalan lahir).
Alhamdulillah Radit, panggilan putra kami tersebut, sampai saat ini dalam keadaan sehat.

Kamis, 06 Januari 2011

Hasil goresan Galih

Beberapa hari terakhir ini Galih tampaknya sedang senang mencorat-coret.
Biasanya yang menjadi pelampiasan ekspresinya adalah dinding rumah kami... tapi kali ini dia kami arahkan untuk mencoret (menggambar) di atas kertas. Kertas yang digunakan biasanya adalah kertas HVS folio bekas yang sudah tidak terpakai lagi, dengan memanfaatkan sisi belakang kertas yang kosong.
Coretan Galih masih sangat liar dan kasar, tampak dari garis-garis yang membentuk objek yang dia gambar. Ide-idenya pun masih sangat monoton, seputar bentuk-bentuk manusia.
Objek yang paling dia sukai adalah Upin dan Ipin beserta geng-nya, maklum dia sangat gemar menoton film animasi produk dari Malaysia itu...
Dia gemar sekali membedakan ciri khas antara tokoh Upin dengan Ipin tersebut, mulai dari rambut sampai kostumnya. Dan galih akan menjawab jika kita bertanya satu per satu tokoh-tokoh yang digambarnya.
Inilah beberapa hasil goresannya...
Ini adalah orang-orang
























Upin dan Ipin






















Orang-orang













Upi, Ipin dan teman





















Upi, Ipin dan kawan-kawan



















Upin, Ipin dan kawan-kawan















Upi, Ipin, Kak Ros dan Opah

Jumat, 24 Desember 2010

Garuda-pun ada di dada Galih...

Euforia terhadap prestasi Timnas Sepak Bola Indonesia (terutama di media masa televisi) akhir-akhir ini ternyata juga berdampak pada anak saya Galih...
Kemenangan Timnas yang bertubi-tubi terus terang membuat kami bangga, pembicaraan antara saya dengan wong rumah (istri) mengenai sepak terjang Timnas Indonesia ternyata sering di dengar oleh Galih dan itu membuat dia menjadi sadar akan keberadaan Timnas yang kemudian tumbuh rasa ingin menjadi bagian dari euforia yang sedang terjadi.
Garuda di dadaku, wek.....
Galih sangat hafal reffrain dari lagu Garuda di Dadaku yang dinyanyikan oleh group band Netral dan di populerkan melalui film dengan judul yang sama. Saya terpaksa harus memenuhi permintaannya untuk memiliki CD film Garuda di Dadaku setelah dia sempat nonton film tersebut di televisi sehari sebelum laga semi final leg pertama antara keseblasan Timnas melawan keseblasan Philipina yang lalu. Dan ujung-ujungnya dia meminta untuk dapat memakai kaos Timnas yang ada Garuda di dada... wah...
Tidurpun dengan Garuda
Mengingat kami hanya tinggal di sebuah kota kecamatan sulit rasanya mendapatkan apa yang diminta olehnya... tidak kurang, saya telepon teman (Heri) yang kebetulan sedang berada di Palembang untuk dicarikan kaos timnas Indonesia yang berukuran kecil. Namun keinginan Galih agaknya sudah tidak dapat di bendung lagi... kami coba untuk mencari kaos tersebut di kota kami.... dan.... Alhamdulillah, ketemu.... ada sebuah toko dan merupakan satu-satunya toko, yang ternyata menjual kaos timnas ukuran kecil. Tapi...eit tunggu dulu... ternyata pula kaos timnas yang dijual adalah kaos timnas lama, karena di situ ada nama Elly Aeboi... ah tak mengapalah... beruntung kaos yang pas dengan Galih adalah kaos bernomor punggung 15 dengan nama: F UTINA (Firman Utina)... Utina kan sudah sejak dulu masuk timnas...hehehe, tapi di kaos yang sekarang yang tertera hanya "UTINA" saja... tak apa toh Galih Sudah puas dengan kaos itu, yang penting ada Garuda-nya di bagian dada.
Hidup Timnas Indonesia
Keesokan harinya saya ambil pesanan saya pada Heri yang saya titipi untuk beli kaos timnas kecil buat Galih. Saya berharap kaos timnas yang sekarang yang didapat oleh Heri... dan ternyata.... ah... sama saja, kaos timnas lama dengan nomor punggung 13 milik BUDI (Budi Sudharsono) yang sekarang nggak masuk timnas, dan kaosnya agak kebesaran, hehehe.... tapi Galih tetap saja tidak peduli, kedua kaos itu setiap hari dipakainya bergantian... karena kedua-duanya ada Garuda di dada, hahahahaha.....
Mungkin Galih ingin Garuda selalu ada di dadanya...
Garuda di dadaku, Garuda kebanggaanku, kuyakin hari ini pasti menang.... Hidup Timnas Indonesia.


Foto Hasil Jepretan Galih

Galih (3.5 th) ternyata ingin juga mencoba bagaimana rasanya menjepretkan kamera digital pada sebuah objek. Biasanya objek-objek favoritnya adalah bapaknya atau ibunya. Sekali dua kali dia bertanya bagaimana caranya menjepretkan kamera, setelah tahu dia mulai melakukan eksperimen dan eksplorasi, hehehe...
Setelah bosan, kamera dia serahkan kepada bapaknya (saya), biasanya hasil jepretannya ngawur, foto ibu atau bapaknya sering kali hanya separo, yang kelihatan hanya sebagian kecil tubuh saja, hehe... dan kaebanyakan kabur, nggak fokus.
Tapi kemarin saya lihat ada beberapa hasil jepretannya menarik perhatian saya, saya sempat kaget walaupun itu terjadi tidak sengaja. Menurut saya, angel gambarnya cukup bagus karena seperti itulah yang akan saya lakukan jika memotret objek yang sama.
Berikut ini adalah foto-foto hasil jepretan tidak sengaja karya Galih....
  






































Rabu, 18 Agustus 2010

Galih on photobucket.com's slideshow

Iseng-iseng bapaknya Galih upload photo-photonya Galih di photobubucket, yang memang sebelumnya sudah punya akun di situ. Lalu iseng-iseng juga photo-photo yang di upload tadi, yang sudah ditempatkan dalam satu folder dibuat jadi sebuah slideshow, jadilah seperti apa yang terlihat berikut ini:  Sayang photo-photo yang diupload ukurannya kecil-kecil, hanya 125X125 pixel, yang memang sebelumnya diperuntukkan mengisi kotak advertise yang kosong di Ruang Kelas Suyono. Apabila rekan sekalian berminat membuat slideshow serupa silahkan klik banner di bawah ini...

Jumat, 18 Juni 2010

Galih: diedit melalui photofunia.com








Foto-foto galih di atas diedit secara online di situs: www.photofunia.com 

Rabu, 02 Juni 2010

Bapak Melukis Bareng....

Sudah hampir dua bulan ini di rumah Galih kalo sore sering ngumpul kawan-kawan bapaknya, terutama Om Mansur dan Om Ikwan. Mereka ngumpul karena mempunyai minat di luar pekerjaan utama yang sama, yaitu melukis, hehe. Yah itulah mengapa hampir tiap sore mereka kumpul-kumpul, tapi kalo hari minggu atau hari libur biasanya melukisnya dari pagi jam 09-an sudah mulai, wah, wah, wah kayaknya ada target tertentu nih...hihi.
Memang, mereka sebenarnya punya rencana untuk berpameran bersama, dimana? yah, dimana lagi kalo nggak di Betung. Di Betung, yang merupakan sebuah kota kecamatan sama sekali belum pernah ada sebuah pameran lukisan, hehe....jadi apa salahnya bapaknya Galih dan kawan-kawannya yang hobi melukis mengadakan sebuah pameran lukisan.... supaya orang tau, ooo... ternyata di Betung ada juga toh pelukis, hehe.... atau supaya masyarakat lebih paham dengan lukisan..... dan apresiasipun terjadi....gitu....
Selain mereka bertiga, sebenarnya ikut juga ngumpul beberapa siswa SMA Negeri 1 Betung untuk belajar nggambar dan melukis....ya, ya, ya.... jadi, boleh dibilang rumahnya Galih setengahnya sudah bisalah disebut sebagai sebuah sanggar seni lukis, walaupun secara resmi belum di "go public-kan", bahkan namanyapun belum ada, hahaha.
Walaupun demikian, ke depan mereka memang sudah merencanakan untuk membuat sebuah wadah berbentuk sanggar seni lukis, yang nantinya diharapkan dapat dijadikan tempat ngumpul, belajar bersama, bertukar pikiran, dan lain-lainnya, khususnya bagi masyarakat Betung dan sekitarnya. hehe.  
Yah, mudah-mudahan apa yang sudah direncanakan bapak Galih dan kawan-kawan dapat terwujud dan berjalan lancar....amiiin.....
Tapi, ngomong-ngomong Galih ikutan juga tuh, melukis gitu loh, wkwkwk.

Sabtu, 22 Mei 2010

Galih Demam....

Beberapa hari yang lalu Galih demam.... panasnya cukup tinggi, malam gak bisa tidur... bayangkan, pukul 03.30 pagi dia baru bisa memejamkan mata, sempat membuat bapaknya panik dan stress, ditambah lagi ibunya Galih nggak ada di rumah, karena pergi sekolah.... seperti biasa nginap beberapa hari.
Rasanya agak lega selepas dari tempat bu dokter Marliza, karena beliau tidak mengisyaratkan sesuatu yang gawat pada kondisi Galih....hahhh.
Besoknya ibunya pulang.... setelah nunggu seharian... masih panas juga kondisi Galih, trus langsung kami bawa ke dukun pijat Mbah Kasdi.... katanya dia "kecetit".... bahasa Indonesianya apa aku gak paham, hehe.
Memang beberapa hari sebelum panas dia sempat jatuh dari sepeda motor bersama bapaknya, gak tanggung-tanggung, masuk got dia, wah, wah, wah...
Setelah dipijat Mbah Kasdi kulihat dia agak sumringah sedikit, walau badannya masih agak panas, apa lagi kehadiran ibunya yang baru pulang..... sungguh menambah semangatnya untuk segera sembuh, hehe.
Wah kayaknya panasnya Galih ini juga karena kangen sama ibunya nih....
Malam setelah kepulangan ibunya dan setelah mendapat pijatan si-Mbah dia bisa tidur pulas, dan keesokan harinya sembuh total, terbukti dia sudah kembali memperagakan ayunan pedang Power Rangers kegemarannya, haha.
Alhamdulillah.... sekarang Galih sudah kembali seperti sediakala...

Senin, 03 Mei 2010

Selamat Ulang Tahun Nak....

Tanggal 2 Mei 2010 yang lewat Galih genap berumur 3 tahun.....
Selamat Ulang Tahun Nak, semoga panjang umur dan selalu dalam lindungan-Nya....Amiin.